Taman Kunang-kunang Kota Malang
Taman Kunang-kunang diresmikan pada 01 April 2015.
Bercahaya dan mengundang banyak orang untuk berkunjung. Itulah yang bisa Ngalamers lihat dalam sebulan terakhir di taman kota di Jalan Jakarta Kota Malang, khususnya ketika malam hari.
Memanjang di antara Jalan Jakarta dan Simpang Ijen (Bakorwil), Taman Kunang-kunang dilengkapi lima selasar (plaza) sebagai tambahan daya tarik bagi pengunjung. Di siang hari Ngalamers bisa menikmati suasana sejuk dengan bersantai di tiga selasar yang telah dilengkapi tempat duduk, yakni di depan Bakorwil, depan Kampus Wearnes dan depan gerbang kampus Universitas Negeri Malang di Jalan Semarang.
Memanjang di antara Jalan Jakarta dan Simpang Ijen (Bakorwil), Taman Kunang-kunang dilengkapi lima selasar (plaza) sebagai tambahan daya tarik bagi pengunjung. Di siang hari Ngalamers bisa menikmati suasana sejuk dengan bersantai di tiga selasar yang telah dilengkapi tempat duduk, yakni di depan Bakorwil, depan Kampus Wearnes dan depan gerbang kampus Universitas Negeri Malang di Jalan Semarang.
Area parkir Taman Kunang-kunang hanya ada di sisi Jl. Simpang Ijen.
Taman Kunang-kunang sejatinya merupakan wujud baru taman kota di lokasi yang sama. Dibangun atas prakarsa PT. Bentoel Group melalui dana CSR (Corporate Social Responsibility) tahun 2015, taman ini diresmikan oleh Wali Kota Malang, Moch Anton pada (01/04/2015) lalu Ngalamers. Bertepatan dengan ulang tahun Kota Malang ke-101.
Wajah berbeda hutan kota ini akan nampak ketika menjelang malam. Total ada 96 lampu LED beraneka bentuk yang ditata sedemikian rupa plus kerlip cahaya yang bergantian. Lokasi parkir disediakan di samping plaza kedua hingga keempat, termasuk tempat sampah. Plaza pertama yang berada di ujung Jl. Jakarta dilengkapi 18 lampu tiang berbentuk persegi panjang, minimalis namun elegan.
Wajah berbeda hutan kota ini akan nampak ketika menjelang malam. Total ada 96 lampu LED beraneka bentuk yang ditata sedemikian rupa plus kerlip cahaya yang bergantian. Lokasi parkir disediakan di samping plaza kedua hingga keempat, termasuk tempat sampah. Plaza pertama yang berada di ujung Jl. Jakarta dilengkapi 18 lampu tiang berbentuk persegi panjang, minimalis namun elegan.
Plaza 1 Taman Kunang-kunang di ujung Jl. Jakarta & Simpang Ijen.
Plaza kedua dilengkapi lampu putih dengan tiang berbentuk L terbalik. Meski ukurannya kecil, namun kualitas terangnya cukup bagus. Apalagi di bawahnya tertata beberapa tempat duduk dengan desain unik. Dari sini Ngalamers bisa mengakses selasar lain melalui jalan setapak yang di tengah taman. Tentunya berhias lampu-lampu cantik di atasnya.
Plaza 2 Taman Kunang-kunang di depan Kantor Bakorwil.
Plaza ketiga memiliki dua gazebo yang dikelilingi lampu berbentuk bulat. Lokasinya cukup strategis berada di depan kampus Wearnes dan pertigaan ke arah Jl. Bogor. Plaza ketiga adalah salatu-satunya yang memiliki atap.
Strategis. Berada di depan Jl. Bogor, Plaza 3 Taman Kunang-kunang dilengkapi 2 gazebo.
Suasana agak tenang bisa pengunjung rasakan ketika berada di plaza keempat. Kursi permanen dari beton berdiri menyatu dengan pepohonan. Lampu tiang berwarna putih akan membuat pengunjung betah berlama-lama.
Plaza 4 Taman Kunang-kunang berada di pintu masuk Kampus UM, Jl. Semarang.
Di ujung Simpang Ijen (perempatan Jl. Surabaya, Jl. Pahlawan Trip & Jl. Gede) berdiri plaza kelima yang berisi 27 lampu putih berbentuk bulat. Tak hanya menarik sebagai area bersantai, Ngalamers juga bisa mengenal aneka jenis pohon dan tanaman lain yang sudah dipasang tanda oleh pengelola.
Plaza 5 Taman Kunang-kunang.
Taman Kunang-kunang dibangun dengan biaya kurang lebih Rp.2 Miliar. Untuk menjaga keamanan pengunjung dan lampu taman, pihak Pemkot telah menyiapkan petugas selama 24 jam.
Video taman kunang - kunang Malang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar